Kamis, 26 November 2015

Kemenag Perkuat Penyebaran Informasi Haji Melalui Konten Baru di Web Haji

Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan informasi penyelenggaraa haji dengan berbagai program. Salah satunya dengan menerapkan teknologi informasi berbasis media sosial dan video publik. Penggunaan teknologi itu diharapkan bisa memperkecil sekat informasi yang selama ini dianggap sebagian masyarakat masih kurang maksimal memenuhi keingintahuan masyarakat.

“Kami berupaya agar pemerintah dapat memenuhi akses informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” kata Affan Rangkuti, Kasubag Informasi Haji, saat rapat pembahasan penggunaan Video Graphic Motion (VGR) untuk penyebaran informasi haji tahun 2016.

Ia kembali melanjutkan, penguatan informasi haji juga dapat membantu masyarakat yang selama ini di daerah-daerah terpencil kurang mendapat pelayanan maksimal dari institusi Kementerian Agama di tingkat bahwah.
Sedikitnya ada empat kekuatan (fourth power) yang dimiliki Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dalam era keterbukaan informasi publik saat ini.
“Ada empat kekuatan Ditjen PHU dalam informasi haji. Kekuatan inilah yang akan lebih diperkuat lagi.

Pertama kekuatan organik, kedua kekuatan induksi, ketiga kekuatan jaringan dan kekuatan pendukung,” kata Affan.

Kekuatan itu teridiri dari, pertama kekuatan organik yang terdiri dari telephone, fax, gmail, media sosial haji, website haji dan aparat Kemenag daerah. Kedua adalah kekuatan induksi terdiri dari media massa yang menjadi media partner untuk Ditjen PHU.

Ketiga adalah kekuatan pendukung (masyarakat) suatu strategi pantulan informasi yang dilakukan masyarakat sendiri untuk menjangkau kelompok-kelompok yang kurang terjangkau karena faktor struktural memiliki hambatan untuk mengakses informasi dan layanan yang ada dengan tatap muka dan bersentuhan langsung.

Keempat adalah kekuatan alumni Media Centre Haji yakni kekuatan media massa ini menyatu dalam MCH, walaupun berasal dari media yang berbeda dibentuk sejak tahun 2002.

“Mudah-mudahan aparat kemenag di daerah dapat memanfaatkan kekuatan ini untuk menghadirkan layanan lebih maksimal kepada masyarakat, khususnya dapat memenuhi kebutuhan informasi tentang haji dan umrah,” imbuh Affan kembali.

Jumat, 13 November 2015

Ustaz Yusuf Mansyur Tandatangani Pakta Integritas Umrah

Jakarta (Sinhat)--Pasca operasional haji selesai, pelaksanaan perjalanan ibadah umrah yang dilakukan oleh biro travel berizin resmi dari Kementerian Agama (Kemanag) akan mewarnai hingga menjelang operasional haji tahun depan, begitulah aktivitas tanpa henti penyelenggaraan haji dan umrah.
Bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah, Juni lalu Kemenag meluncurkan Gerakan Nasional 5 Pasti Umrah (29/06) untuk memberikan perlindungan kepada jemaah umrah. Bagi travel yang tidak memiliki izinpun, Kemenag sudah bekerjasama dengan Polri untuk dilakukan penertiban.
Aspek perindungan ini menjadi penting kepada jemaah umrah untuk mendapat pelayanan yang baik. Saat haji.kemenag.go.id mewawancarai ustaz kondang Yusuf Mansyur tentang hal ini, dia berpendapat bahwa semua jemaah umrah menginginkan pelayanan yang menenangkan, menentramkan dan menyenangkan.

“Tugasnya pemerintah kan memberikan perlindungan, dan orang-orang yang mau umrah itu kan pengen pelayanan yang menenangkan yang menentramkan bukan hanya menyenangkan. Kaitan dengan ketenangan dan kenyaman ini juga kan ada kaitannya soal regulasi. Bayangin ya, kalau tiba-tiba kemudian ada pemeriksaan di bandara. Belum lagi malunya, padahal bukan kesalahan dia (jemaah umrah) diakan sebagai jemaah, travelnya ternyata bodong gak ada perizinannya,” kata Yusuf Mansyur saat selesai menandatangani Pakta Integritas travelnya sebagai Penyelenggara Perjalalan Ibadah Umrah (PPIU) di Gedung Sasana Amal Bhakti Kemenag Jakarta, Senin (09/11).
Ustaz Yusuf Mansyur menyadi bahwa tugas pemerintah sangat penting dan mendukung program pemerintah untuk menjamin agar pelayanan yang diberikan oleh travel yang berizin resmi sesuai dengan perjanjian antara jemaah dengan penyelenggaranya.

“Saya mendukung, salah satu bentuk dukungan riil saya mengurus perizinan ini supaya bisa menjadi contoh,” kata Yusuf Mansyur.
Yusuf juga menghimbau kepada jemaah dan travel agar mematuhi aturan yang diberlakukan oleh Kemenag. Pun begitu, dia juga memberikan masukan kepada Kemenag agar menguatkan edukasi tentang penyelenggaraan umrah kepada masyarakat agar masyarakat dan travel mengetahuinya.

“Bisa jadi karena tidak tahu, saya juga pernah berposisi seperti itu ketika ada soal investasi patungan usaha. Tapi pemerintah kan bagus jadi yang tidak tahu ada sanksi, sanksi edukasi. Sanksi edukasi itulah yang membuat itu kemudian seseorang berkata ooo….begitu, kan kita datang bukan buat berantem, kita datang memberikan pengertian, nah yang mau dikasi pengertianya mau mengerti gak, itu tinggal pertanyaannya,” kata Yusuf.

Saat yang sama, Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirn Yanis kembali mengingatkan masyarakat untuk memastikan lima hal dalam memilih travel umroh terpecaya. Pertama, pastikan siapa biro perjalanan/travel apakah memiliki izin resmi atau tidak dengan mengecek www.haji.kemenag.go.id. Kedua, pastikan jadwal penerbangan/maskapainya. Ketiga, pastikan harga dan paket yang ditawarkan dari harga yang ditentukan. Keempat, pastikan hotelnya. Kelima, pastikan visanya.

“Jangan tergiur dengan biaya umrah murah. Umrah murah akan menjadi masalah di kemudian hari. Umrahlah dengan harga yang rasional dan pilih travel yang memiliki izin dari Kementerian Agama,” himbau Yanis.

Kamis, 08 Oktober 2015

Seminar Dahsyatnya Baitullah PT. Arminareka Perdana

 Punya keinginan ke Baitullah dengan cara yg mana??
1.Nungguin warisan?
2.Gaji Kantor?
3.Undian Berhadiah?
4.Nunggu di berangkatin orang?
5.Deposito?
6. Mendapatkan informasi mengenai Biro Umroh & Haji yg terjamin dan berpengalaman ?
7. Mencari Alternatif usaha diluar pekerjaan saat ini ?
8. Bingung setelah pensiun nanti mau usaha apa ?

10 liter air zamzam per jamaah tahun depan



Tahun depan jamaah dijanjikan akan mendapat 10 liter air zamzam

Kementrian Agama (Kemenag) selaku panitia Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh menjanjikan akan meningkatkan jatah air zamzam untuk jamaah haji musim depan dari 5 liter menjadi 10 liter,
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan setelah penyelenggaraan haji tahun ini selesai dia akan koordinasi dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines untuk meningkatkan kapasitas daya angkut air zamzam ke tanah air.”Kami berikhtiar untuk meningkatkan pemberian jumlah air zamzam kepada jamaah. InsyaAllah tahun depan bisa 10 liter per jamaah”, katanya.