Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan informasi
penyelenggaraa haji dengan berbagai program. Salah satunya dengan
menerapkan teknologi informasi berbasis media sosial dan video publik.
Penggunaan teknologi itu diharapkan bisa memperkecil sekat informasi
yang selama ini dianggap sebagian masyarakat masih kurang maksimal
memenuhi keingintahuan masyarakat.
“Kami berupaya agar pemerintah dapat memenuhi akses informasi publik
sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik,” kata Affan Rangkuti, Kasubag Informasi
Haji, saat rapat pembahasan penggunaan Video Graphic Motion (VGR) untuk
penyebaran informasi haji tahun 2016.
Ia kembali melanjutkan, penguatan informasi haji juga dapat membantu
masyarakat yang selama ini di daerah-daerah terpencil kurang mendapat
pelayanan maksimal dari institusi Kementerian Agama di tingkat bahwah.
Sedikitnya ada empat kekuatan (fourth power) yang dimiliki Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dalam era
keterbukaan informasi publik saat ini.
“Ada empat kekuatan Ditjen PHU dalam informasi haji. Kekuatan inilah
yang akan lebih diperkuat lagi.
Pertama kekuatan organik, kedua kekuatan
induksi, ketiga kekuatan jaringan dan kekuatan pendukung,” kata Affan.
Kekuatan itu teridiri dari, pertama kekuatan organik yang terdiri
dari telephone, fax, gmail, media sosial haji, website haji dan aparat
Kemenag daerah. Kedua adalah kekuatan induksi terdiri dari media massa
yang menjadi media partner untuk Ditjen PHU.
Ketiga adalah kekuatan pendukung (masyarakat) suatu strategi pantulan
informasi yang dilakukan masyarakat sendiri untuk menjangkau
kelompok-kelompok yang kurang terjangkau karena faktor struktural
memiliki hambatan untuk mengakses informasi dan layanan yang ada dengan
tatap muka dan bersentuhan langsung.
Keempat adalah kekuatan alumni Media Centre Haji yakni kekuatan media
massa ini menyatu dalam MCH, walaupun berasal dari media yang berbeda
dibentuk sejak tahun 2002.
“Mudah-mudahan aparat kemenag di daerah dapat memanfaatkan kekuatan
ini untuk menghadirkan layanan lebih maksimal kepada masyarakat,
khususnya dapat memenuhi kebutuhan informasi tentang haji dan umrah,”
imbuh Affan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar